Social Icons

Pages

Thursday, September 27, 2012

Pelamar CPNS 2.551 orang hanya 143 orang yang lolos



Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini sungguh ketat. Bahkan, penentuan kelulusan pun tidak mempedulikan bahwa pemda yang bersangkutan masih mengalami kekurangan PNS untuk bidang tertentu. Jika nilai tes buruk, ya gagal. Bahkan bila nilai tesnya juga tinggi masih tetap juga di ranking berdasarkan siapa yang paling tinggi nilainya.
Ini yang dialami  Pemkab Bogor. Meski  masih banyak membutuhkan CPNS.  Dari 2.551 pelamar, hanya 143 pelamar yang lolos dalam Tes Kompetensi Dasar (TKD). Padahal dalam formasi tersedia 206 kursi.
Dari 63 kursi kosong itu, sebanyak 40 kursi di antaranya berasal dari formasi guru sekolah dasar. Sisanya dari formasi guru teknik komputer multimedia SMK,  guru teknik komputer jaringan SMK, guru produksi animasi SMK, dan guru perhotelan SMK.

Kekosongan kursi pun terjadi dalam formasi tenaga teknis dan strategis. Dari 1.091 pelamar, hanya 44 pelamar yang dapat melanjutkan ke tahapan admistrasi selanjutnya tanpa melalui Tes Kompetensi Bidang (TKB) terlebih dahulu. Mereka bisa bernafas lega karena kursi CPNS sudah di depan mata.
Berbeda dengan formasi tenaga pendidik, untuk tenaga kesehatan pun tidak dilakukan TKB. Sebanyak 96 pelamar berhasil lolos dalam TKD yang diikuti oleh 2.633 pelamar, bisa segera menghadap Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor.
“Paling lambat 25 September 2012, pelamar harus membawa kartu peserta tes asli dan KTP atau tanda pengenal lainnya,” kata BKPP
Kabupaten Bogor, Aty Guniarwati.
Bila sampai tanggal tersebut tak melaporkan diri, maka pelamar dianggap mengundurkan diri dari penerimaan CPNS Kabupaten Bogor 2012. Itu tercantum dalam SK Bupati Nomor: 816.1/-BKPP tentang pengumuman tes TKD. Bila terjadi pengunduran diri dari pelamar yang lolos TKD, maka kekosongan jatah CPNS bisa semakin banyak lagi. Padahal, Pemkab Bogor kini tengah mengalami kekurangan jumlah pegawai.
Sebanyak 20.123 pegawai di lingkungan Pemkab Bogor masih jauh dari jumlah ideal untuk melayani lebih dari 5,2 juta penduduk Kabupaten Bogor yang tersebar di 40 kecamatan. Kekurangan tersesar pada jumlah tenaga pendidik. Tapi sayang, justru pada formasi tersebut banyak kursi CPNS tidak terisi.
“Rasio perbandingan masih jauh ideal memang, harusnya 1,9 persen dari jumlah penduduk. Sekarang masih 0,34 persen dari jumlah penduduk, makanya tahun ini kami mendapatkan formasi dari Kementerian Pendayaguaan Aparatur Negada dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk menutupi kekurangan tersebut,” tandasnya.

No comments:

Post a Comment